Rombongan Humas dan Protokol DPRD Babel |
Cerita dimulai ketika kami
satu ruangan kerja bermaksud untuk menghabiskan sisa tabungan kas ruangan
kerja. Setelah diputuskan hari dan tanggal keberangkatan, rombongan kami pun
langsung menuju ke Negeri Laskar Pelangi, Belitung.
Bersama teman, Diki, di salah satu lokasi shooting Laskar Pelangi |
Perjalanan melalui udara
dilalui sekitar 30 menit dari Pulau Bangka. Sore hari saat kami mendarat di
Belitung, kami pun menuju salah satu lokasi shooting
Laskar Pelangi yang terkenal. Yang mengejutkan adalah pantai-pantai yang ada di
sini begitu terjaga, masih terlihat sedikit sampah-sampah di tepi pantai, tapi
laut di pantai in begitu terjaga, air laut yang jernih seakan menunjukkan bahwa
potensi alam di wilayah ini benar-benar dijaga dengan baik oleh masyarakat
sekitar. Kami bergegas menuju ke penginapan yang terletak di wilayah kota
Tanjung Pandan. Mess lama yang sudah diambil laih oleh Pemerintah Provinsi
Bangka Belitung menjadi tempat kami menginap. Di seberang jalan dari mess kami terdapat
deretan kafe yang langsung berhadapan dengan Pantai Tanjung Pendam.
Hari kedua di Belitung, kami
berencana untuk menyeberang ke Pulau Lengkuas, pulau yang terkenal dengan
mercusuar peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda puluhan tahun silam. Makan
siang kami pun terasa sempurna dengan hidangan sea food ala Belitung, nikmat!.
Makan siang ala Pulau Lengkuas |
Selesai makan siang saya
mencoba snorkeling di per-air-an
sekitar pulau. Ini adalah kali pertama saya melakukan snorkeling. Panorama bawah laut di sekitar per-air-an Pulau Lengkuas
memang sangat terjaga. Di belakang pulau menjadi spot memancing yang bagus. Ikan-ikan laut di per-air-an pulau ini
begitu beragam. Beberapa teman saya berhasil mendapatkan ikan yang bagus di spot ini.
Hari terakhir, sebelum kami bertolak kembali ke Pulau Bangka, kami menyempatkan diri berkunjung ke lokasi lain yang menjadi lokasi shooting film Laskar Pelangi yaitu SD Laskar Pelangi, sekolah yang dulunya menjadi tempat menimba ilmu anak-anak Laskar Pelangi. Selanjutnya kami menuju Museum Kata Andrea Hirata, di sini terdapat kumpulan tulisan-tulisan Andrea Hirata untuk beberapa novel buatannya.
Berpose sebentar di depan SD Laskar Pelangi |
Perjalanan kami di Belitung pun berakhir di tempat ini. Saya masih mencari-cari kesempatan untuk kembali berkunjung ke Negeri Laskar Pelangi, Belitung, negeri yang sudah menjadi salah satu surga bagi masyarakat Provinsi Bangka Belitung dan Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar